IC 4052 adalah sebuah dual 4-channel analog multiplexer yang memiliki dua kelompok kanal masukan (X0–X3 dan Y0–Y3) dengan dua keluaran utama (X dan Y), serta dua pin selektor alamat (A dan B) dan satu pin inhibit (INH). Prinsip kerjanya, masukan selektor A dan B diatur menggunakan saklar SPDT yang dihubungkan ke VCC untuk logika 1 atau ke ground untuk logika 0, sehingga menentukan kanal mana yang akan terhubung ke output. Misalnya, jika A=0 dan B=0, maka X0 akan terhubung ke output X dan Y0 terhubung ke output Y, sedangkan kombinasi A=1, B=0 akan menghubungkan X1 ke X dan Y1 ke Y, dan seterusnya hingga X3–Y3. Pin INH berfungsi sebagai enable control, di mana jika INH bernilai logika 1 maka seluruh jalur input ke output akan terputus (output dalam kondisi high impedance), sedangkan jika INH=0 maka multiplexer bekerja normal sesuai selektor A dan B. Karena bersifat analog switch, IC ini dapat melewatkan sinyal digital maupun analog dengan tegangan tertentu. Hasil pemilihan kanal dapat diamati pada output X dan Y menggunakan logic probe.
IC 74154 adalah sebuah 4-to-16 line demultiplexer yang memiliki 4 input biner utama (A, B, C, D), dua pin enable (E1 dan E2) aktif rendah, serta 16 output (Y0–Y15) yang bersifat active low. Prinsip kerjanya, input A–D diatur menggunakan saklar SPDT yang dihubungkan ke VCC untuk logika 1 atau ke ground untuk logika 0, sehingga menghasilkan kombinasi biner 4-bit yang akan dipetakan ke salah satu dari 16 output. Saat kedua pin enable (E1 dan E2) berada pada logika 0, IC aktif dan hanya satu output yang akan berubah ke logika 0 sesuai input biner, sedangkan output lainnya tetap berada pada logika 1. Sebagai contoh, jika A–D = 0101 (biner 5), maka output Y5 akan bernilai 0 sementara Y0–Y4 dan Y6–Y15 bernilai 1. Jika salah satu atau kedua enable bernilai 1, maka semua output tetap 1 (nonaktif). Dengan demikian, IC 74154 bekerja sebagai demultiplexer dengan fungsi mendistribusikan sinyal input ke salah satu dari banyak output berdasarkan alamat biner. Kondisi aktif tiap output dapat dengan mudah diamati menggunakan logic probe, dan IC ini banyak digunakan dalam sistem pengalamatan memori, pemindaian tampilan, serta aplikasi logika digital lain yang membutuhkan pengendalian banyak jalur keluaran.
1. Analisa hasil percobaan Multiplexer (percobaan 3a) ketika input data X0, X1, X2, X3 diberi variasi logika, lalu S0 dan S1 diubah-ubah.
Jawab:
IC 4052 merupakan multiplexer ganda 4-to-1 yang memiliki dua jalur input, yaitu X0–X3 dan Y0–Y3, dengan dua output X dan Y. Pemilihan input dikendalikan oleh dua pin selektor, S0 dan S1. Berdasarkan kombinasi logika selektor, hanya satu pasang input yang diteruskan ke output. Jika S1S0 = 00 maka X0 terhubung ke X dan Y0 ke Y, pada S1S0 = 01 maka X1 ke X dan Y1 ke Y, untuk S1S0 = 10 maka X2 ke X dan Y2 ke Y, sedangkan pada S1S0 = 11 maka X3 ke X dan Y3 ke Y. Dengan demikian, output X selalu mengikuti salah satu input Xi, dan output Y mengikuti salah satu input Yi sesuai dengan kombinasi selektor yang dipilih.
2. Analisa hubungan antara persamaan Demux dengan persamaan Decoder. Mengapa Demux dapat dianggap sebagai Decoder yang diberi satu input data tambahan
Jawab:
IC 74154 bekerja sebagai demultiplexer 4-to-16 yang prinsipnya mirip dengan decoder 4-to-16, yaitu setiap kombinasi input biner mengaktifkan satu output. Bedanya, demux memiliki input data tambahan yang menentukan apakah sinyal diteruskan ke output terpilih. Karena itu, demux dapat dianggap sebagai decoder dengan satu input data ekstra.
BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2023 OLEH: MUHAMMAD IQBAL RIALDINO 2310952056 DOSEN PENGAMPU : Dr. Darwison, M.T Referensi: 1.Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”, Jilid 1, ISBN: 978- 602-9081-10-7, CFerila, Padang 2.Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”, Jilid 1, ISBN: 978- 602-9081-10-7, CV Ferila, Padang 3. Robert L. Boylestad and Louis Nashelsky, Electronic Devices and Circuit Theory, Pearson, 2013 4. Jimmie J. Cathey, Theory and Problems of Electronic Device and Circuit, McGraw Hill, 2002. 5. Keith Brindley, Starting Electronics, Newness 3rd Edition, 2005 6. Ian R. Sinclair and John Dunton, Practical Electronics Handbook, Newness, 2007. 7. John M. Hughes, Practical Electronics: Components and Techniques, O’Reilly Media, 2015.
Komentar
Posting Komentar