Modul 4 Filter
Modul 4
MODUL 4
Filter merupakan komponen penting dalam dunia elektronik dan telekomunikasi, yang berfungsi untuk memproses sinyal dengan membatasi atau mengatur rentang frekuensi tertentu yang dapat diteruskan melalui sirkuit. Filter digunakan untuk memisahkan sinyal yang diinginkan dari sinyal yang mengandung gangguan atau noise yang tidak diinginkan, sehingga kualitas sinyal yang diterima atau dikirimkan dapat ditingkatkan. Dalam sistem komunikasi, filter sangat berguna untuk mengeliminasi interferensi frekuensi yang dapat mengganggu sinyal utama. Filter juga banyak diaplikasikan dalam sistem audio, peralatan medis, serta berbagai aplikasi yang membutuhkan pemrosesan sinyal frekuensi tertentu.
Pada dasarnya, filter dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu filter aktif dan filter pasif. Filter aktif menggunakan komponen seperti op-amp (operational amplifier) untuk memperkuat sinyal dan menghasilkan respon yang lebih fleksibel terhadap perubahan frekuensi. Dengan demikian, filter aktif mampu menyesuaikan karakteristik frekuensi yang diinginkan dengan lebih mudah. Di sisi lain, filter pasif menggunakan komponen seperti resistor, kapasitor, dan induktor tanpa menggunakan penguatan tambahan. Filter ini tidak memerlukan sumber daya eksternal, namun cenderung menghasilkan respon frekuensi yang lebih sederhana dan tidak dapat menguatkan sinyal.
Selain berdasarkan komponen yang digunakan, filter juga diklasifikasikan berdasarkan jenis frekuensi yang diteruskannya, seperti Low-Pass Filter (LPF), High-Pass Filter (HPF), Band-Pass Filter (BPF), dan Band-Stop Filter (BSF). Low-Pass Filter (LPF) berfungsi untuk meneruskan frekuensi rendah dan memblokir frekuensi tinggi. Filter ini sering digunakan dalam aplikasi audio untuk mengurangi desis atau noise berfrekuensi tinggi. Sebaliknya, High-Pass Filter (HPF) meneruskan frekuensi tinggi dan melemahkan frekuensi rendah, yang cocok untuk menghilangkan bunyi berdengung (hum) dari arus listrik yang terjadi pada frekuensi rendah.
Dalam praktikum ini, praktikan akan mempelajari prinsip kerja berbagai jenis filter, serta cara mengukur dan menganalisis respon frekuensi dari setiap jenis filter yang dibuat. Tujuan utama dari praktikum ini adalah untuk memahami bagaimana karakteristik filter dapat mempengaruhi sinyal masukan yang diberikan, serta bagaimana memilih jenis filter yang sesuai dengan kebutuhan dalam berbagai aplikasi. Dengan melakukan analisis terhadap respon frekuensi dari setiap filter, diharapkan peserta praktikum dapat memahami cara kerja filter dalam memisahkan atau menguatkan sinyal berdasarkan frekuensinya.
Melalui praktikum ini, praktikan juga akan memahami perbedaan antara filter aktif dan pasif, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis filter dalam penerapannya. Filter aktif, misalnya, lebih sering digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan penguatan sinyal dan kemampuan untuk menyesuaikan rentang frekuensi. Sementara itu, filter pasif lebih sederhana dan stabil, serta cocok untuk aplikasi yang tidak memerlukan penguatan sinyal tambahan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang filter, praktikan diharapkan dapat mengaplikasikan konsep ini dalam berbagai bidang teknologi yang membutuhkan pengolahan sinyal, seperti komunikasi, audio, dan sistem kendali.
1. Mengetahui prinsip kerja LPF (Low Pass Filter)
2. Mengetahui prinsip kerja HPF (High Pass Filter)
3. Mengetahui prinsip kerja Mutual Inductance
A. Alat
Rangkaian filter adalah suatu rangkaian listrik yang berfungsi untuk melewatkan sinyal listrik dengan rentang frekuensi tertentu. Apabila terdapat sinyal listrik yang tidak sesuai dengan frekuensi yang diinginkan maka sinyal listrik tersebut tidak akan dilewatkan. Rangkaian filter dapat diaplikasikan secara luas, baik untuk menyaring sinyal pada frekuensi rendah, frekuensi tinggi, atau pada frekuensi-frekuensi tertentu.
Rangkaian filter dapat dikelompokkan menjadi filter pasif dan filter aktif, tergantung dari komponen yang digunakan. Apabila menggunakan komponen aktif, seperti transistor dan dioda maka dinamakan filter aktif. Sementara jika menggunakan komponen pasif seperti induktor, resistor, dan kapasitor maka dinamakan filter pasif.
Berdasarkan respon frekuensi, rangkaian filter dapat dikelompokkan menjadi:
1. LPF (Low Pass Filter)
Low Pass Filter (LPF) merupakan jenis filter yang berfungsi untuk meneruskan sinyal listrik yang frekuensinya berada dibawah frekuensi tertentu, diatas frekuensi tersebut (frekuensi cut-off) maka sinyal akan diredam. Low Pass Filter memberikan redaman yang sangat kecil pada frekuensi di bawah frekuensi cut-off yang telah ditentukan, sedangkan frekuensi di atas frekuensi cut-off akan mendapatkan redaman yang sangat besar. Lebih sederhananya hanya frekuensi rendah saja yang dapat melewati rangkaian filter ini.
Gambar 2.1 Rangkaian LPF dan grafik respon frekuensi LPF
2. HPF (High Pass Filter)
High Pass Filter (HPF) berfungsi untuk meneruskan sinyal di atas frekuensi cut-off sedangkan yang berada dibawah frekuensi cut-off diredam. Jenis filter ini memberikan redaman sangat kecil pada frekuensi di atas frekuensi cut-off yang telah ditentukan, sedangkan frekuensi di bawah frekuensi cut-off akan mendapatkan redaman yang sangat besar. Lebih sederhananya, hanya frekuensi tinggi saja yang dapat melewati rangkaian filter ini.
Gambar 2.2 Rangkaian HPF dan grafik respon frekuensi HPF
Frekuensi cut-off (fc) rangkaian High Pass Filter adalah:
Komentar
Posting Komentar